Burung Kakaktua
Kakatua
|
||||||||||
Kakatua putih
|
||||||||||
Klasifikasi ilmiah
|
||||||||||
|
||||||||||
Subfamily
|
||||||||||
Microglossinae
Calyptorhynchinae Cacatuinae Nymphicinae |
Kakatua (suku Cacatuidae) adalah jenis
burung hias yang memiliki bulu yang indah dengan lengkingan suara yang cukup
nyaring.spesies ini termasuk salah satu burung dengan kecerdasan yang cukup
bagus, sehingga sering digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun binatang
atau tempat hiburan lainnya.
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari
permukaan laut, biasanya berkelompok. Kakatua pada umumnya berusia panjang,
hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih.
Jenis-jenis
Kakatua
Jenis Kakatua-kecil Jambul-kuning (bahasa Inggris: Yellow-crested
Cockatoo) biasanya hidup berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil.
Sangat mencolok ketika terbang, dengan kepakan sayap yang cepat dan kuat
diselingi gerakan melayang serta saling meneriaki. Bila sedang bersuara dari
tempat bertengger, jambul ditegakkan lalu diturunkan. Jenis ini tertekan dengan
ledakan populasi yang mengejutkan selama 10-15 tahun terakhir, akibat
penangkapan yang berlebihan untuk perdagangan burung dalam sangkar, dan
sekarang langka akibat kegiatan ini.
Habitat
Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang
tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi
bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang.
Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m
(Sumbawa), 700 m (Flores), 950+ m (Sumba) dan 500+ m (Timor). sedangkan untuk
jenis Kakatua Maluku (bahasa Inggris:Salmon-crested Cockatoo) biasanya hidup
sendiri, berpasangan dan kelompok kecil; dahulu di pohon tidur berkelompok
hingga 16 ekor. Umumnya tidak mencolok, kecuali pada saat terbang ke dan dari
lokasi pohon tidur ketika petang dan menjelang fajar. Walaupun terlihat terbang
di atas kanopi tapi kebanyakan terbang di bawah batas kanopi. Mencari makan
dengan tenang di kanopi dan lapisan tengah kanopi dan memiliki sebaran lokal di
daerah Seram, Ambon, Haruku dan Saparua. Kakatua menghuni hutan primer dan
sekunder yang tinggi, hutan yang rusak dan hidup diatas permukaan laut sampai
ketinggian 1000 m.
No comments:
Post a Comment