Anakan Ikan Louhan |
Dalam proses budidaya ikan Louhan dikenal berbagai
stekmen-stekmen, mulai dari persiapan tempat hingga, pemilihan induk pemijahan,
pemeliharaan, pemberian pakan hingga panen. Dalam proses ini memiliki
teknik-teknik tertentu. Dan melalui artikel ini saya akan mencoba membahas dua
teknik saja yakni Cara Pemijahan dan Pemeliharaan Larva Pada Ikan Louhan.
Namun sebelum membahas lebih jauh seharusnya
kita mengetahui apa sebenarnya itu pemijahan dan pemeliharaan. Dalam tekni
budidaya pemijahan adalah suatu proses untuk mengawinkan ikan betina dan jatan
untuk menghasilkan telur. Pemijatan juga sering diartikan sebagai suatu proses
pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan yang
kemudian diikuti dengan perkawinan.
Sedangkan pemeliharaan adalah suatu proses untuk
menjaga sesuatu agar tetap baik. Nah secara singkat pemijahan dan pemeliharaan
larva Ikan Louhan adalah suatu cara untuk mengawinkan Ikan Louhan hingga
menghasilkan telur dan larva yang kemudian dirawat atau dipelihara. Pada umunya
pemijahan Ikan louhan dimulai dari:
Pada pemijahan Ikan louhan kita perlu mempersiapkan
bahan seperti misalnya air, akuarium atau pun kolam khusus yang sudah
disterilisasikan, bak penampungan air, aerator, filter, alat penampung air,
lampu UV, dan ornamen seperti bebatuan alami.
Setelah menyedikan alat-alat diatas maka selanjutnya
yakni proses perjodohan Ikan Lou Han. Yang perlu diperhatikan disini adalah
anda harus memilih ikan louhan betina yang berukuran kurang lebih 10 cm dengan
warna yang terang dan sehat secara fisik lainya. Sedangkan benih ikan louhan
jantan harus yang berukuran lebih besar. Hal ini dikarenakan pada umunya proses
perkawinan pada ikan biasanya berbanding 1;10 namun ikan Louhan sangat agresif
dan saling bertengkar jadi tidak boleh memiliki 2 atau lebih jantan.
Dalam proses pemijahan, tidak langsung digabung
antara Jantan dan betina tetapi harus diletakan sekat yang memisahkan kedua
benih ikan louhan tersebut agar keduanya terbiasa dan saling mengenal. Jika
benih ikan louhan betina sudah menunjukan tanda akan bertelur (gelisah) ,
lepaskan sekat pemisah akuarium/ kolam.
Setelah dilepaskan kemudian amati tingkah laku kedua
benih ikan louhan tersebut selama beberapa hari. Tetap biarkan keduanya
bersama-sama jika keduanya menjaga telur-telur sang indukan. Sebaliknya jika
keduanya berkelahi sebaiknya segera pisahkan dan gantikan pasangan indukan agar
proses pemijahan tetap berlangsung.
Selain itu, yang perlu anda perhatikan adalah
persiapan tempat telur, bagian dasar akuarium. Tempat tersebut bisa berupa
ceramic incubator atau piring media bisa untuk perangsang. Persiapan ini tidak
diharuskan namun lebih bagus jika disiapkan. Karena pada umunya ikan Louhan
akan bisa bertelur pada dasar akuarium jika sudah waktunya. Setelah bertelur
anda dapat mengeluarkan Induk jantan dan biarkan induk betina. Hal ini guna
menghindari pemakan telur sendiri jika terjadi kelaparan.
Pemeliharaan Larva Ikan Louhan
Setelah tadi bertelur, sekitar 48-50 jam atau 2 hari
kemudian telur tersebut akan menetas. Yang perlu anda perhatikan disini adalah
usahakan suhu dan ph air tetap seimbang. Suhu air yang tepat untuk ikan louhan
yaitu sekitar 28-35 derajat Celsius sedangkan skala pH yang baik untuk
pertumbuhan ikan louhan yaitu bekisar 6,5-7,5.
Telur yang menetas akan berkumpul di dasar akuarium
sekitar telur. Untuk mencegah larva atau benih tersedot ke dalam pipa atau
pompa air, sebaiknya filter dimatikan. Selama 2-3 hari burayak tidak perlu
diberi pakan karena masih mempunyai cadangan makanan di dalam kantung telur
(yolk sack). Pada hari ke-4 setelah menetas, Benih sudah bisa diberi pakan
berupa kutu air putih, Rotifera (Branchionus plicatilis) atau kutu air merah
(Moina sp) yang telah disaring.
Bila larva atau benih sudah diberi pakan maka filter
penyaring bisa dihidupkan kembali untuk menjaga kebersihan air, tetapi pralon
penyedotnya di pasang sampai ke dasar dan harus di tutup dengan kain basa
agar Benih tidak tersedot. Pada hari ke 20, anda sudah bisa melakukan
penyortiran besar kecil. Dan pada 2 bulan kemudian anda sudah bisa melakukan
penyortiran berdasarkan warna hingga pemeliharaan lebih lanjut.
Baca juga : cara
merawat ikan louhan agar cepat jenong
No comments:
Post a Comment