Aquascape adalah seni mengatur dan mendekorasi tanaman air, batu, kayu secara estetis sehingga mempunyai efek berkebun di bawah air. Keberadaan ikan sendiri di dalam ekosistem aquascape adalah sebagai pelengkap. Ikan dan hewan air lain biasanya ditambahkan setelah dua bulan saat kebun bawah air kita sudah stabil yang ditandai dengan pertumbuhan tanaman air atau tumbuhnya tunas-tunas baru.Aquascaping bisa dilakukan dengan air laut maupun air tawar.
kunjungi juga video tutorialnya di YOUTUBE
klik==>DISINI
Akuarium. Saya memakai akuarium bulat berdiameter 30 cm dan akuarium kotak ukuran 30x15x15 yang sudah tersedia di rumah. Super imut ya. Harga: Rp.0,-
Pasir malang. Pasir malang kaya akan zat hara dan mencukupi proyek kecil saya sehingga tidak usah pakai pupuk dasar. Cukup satu bungkus ukuran terkecil untuk 2 wadah. Harga: Rp.5000,-
Pasir kwarsa. Biasanya pasiran ini dipakai untuk memberi efek air terjun pada aquascape. Pasir ini saya beli karena karena saya ingin membuat konsep desain pantai dan taman. Harga: Rp.5000,-
Batu hias. Batu memang banyak disekitar kita, tapi kan malu juga dilihat tetangga ketauan mungut-mungut batu di pinggir jalan, akhirnya terbelilah sebungkus batu hitam (agar kelihatan alami) dan satu batu fossil terkecil (batuan yang memiliki kontur berlapis-lapis, ini sih harus beli) masing-masing seharga Rp.2000 dan Rp.5000.
Tanaman air. Nah, ini elemen paling penting dan paling mahal. Dari browsing sana-sini, kelihatannya tanaman air di Malang lebih mahal daripada kota lain. Mungkin karena belum banyak yang membudidayakan tanaman ini. Jadi ngiler pas lihat blog-blog luar kota yang jualan tanaman untuk keperluan aquascape. Kadang tanaman diberi harga berdasarkan jumlah daun yang sudah tumbuh. Untuk akuarium saya yang super mini, saya tidak membeli banyak tanaman. Sebelum membeli, perlu dipertimbangkan jenis tanamannya, apakah termasuk tanaman yang memerlukan pencahayaan rendah, sedang, atau tinggi terkait dengan letak akuarium nanti. Contohnya, tanaman berdaun kemerahan biasanya memerlukan pencahayaan tinggi. Berikut tanaman yang saya beli:
Riccia fluitans, 1 cup Rp.20.000
Dwarf hairgrass, 1 cup Rp.20.000
Hydrocotyle, 1 cup Rp.20.000
Tanaman A, Rp.2500
Tanaman B, Rp.4000
Krokot dan kangkung merah kecil (tidak tahu namanya), Rp.5000
Java moss, ukuran 20×20 cm Rp.5000
Riccia fluitans, 1 cup Rp.20.000
Dwarf hairgrass, 1 cup Rp.20.000
Hydrocotyle, 1 cup Rp.20.000
Tanaman A, Rp.2500
Tanaman B, Rp.4000
Krokot dan kangkung merah kecil (tidak tahu namanya), Rp.5000
Java moss, ukuran 20×20 cm Rp.5000
Pencahayaan. Karena akuarium saya bukan yang paketan dengan lampunya, akhirnya perlu membeli dudukan lampu dan lampu 8 watt, Rp.70.000
Pinset panjang. Pinset berguna untuk menanam akar imut tanaman kita dan merapikan kebun kalau sudah jadi (jangan pakai pinset rambut keti). Karena saya ogah beli pinset panjang, kapan-kapan kalau perlu saya pinjam pinset di laboratorium. Sementara ini saya pakai gunting panjang untuk menjepit atau memindahkan ornamen di dalam tanki.
Total biaya: Rp.163.500,-
Murah kaaan… Tentang hasil, mohon bersabar, kita lihat sampai beberapa bulan ke depan yaa
Kalau bahan sudah siap, mari kita langsung saja membuat aquascape dengan bahan bahan yang sudah disiapkan tadi dan berikut adalah step by step
Kalau bahan sudah siap, mari kita langsung saja membuat aquascape dengan bahan bahan yang sudah disiapkan tadi dan berikut adalah step by step
Sediakan Akuarium Kosong
siapkan aquarium kosong bersihkan dari kotoran seperti debu dengan mengunakan kain. Dalam menyimpan aquarium usahakan alas yang menahanya bersifat lembut seperti spon atau styrofoam.
Akuarium Diisi Tanah/ pasir
tahap selanjutnya masukan soil sebagai media tanamnya. bagi anda yang ingin berhemat bisa juga menggunakan pasir sebagai pengantinya seperti pasir silika atau pasir malang namun pada bagian bawahnya harus memakai pupuk dasar sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
Akuarium diisi Batu
tambahkan batu kecil sebagai pemanis agar terlihat natural seperti pada alam aslinya. setelah dirasa sudah cukup untuk hardscapenya , saatnya kita untuk memasukan tanaman. Usahakan tanaman yang tumbuhnya rendah ditanam didepan dan tanaman yang tumbuhnya tinggi disimpan dibelakang.
Masukkan plastik atau koran
setelah selesai kita menanam sebelum kita memasukan air, masukan terlebih dahulu koran bekas sebagai penahan agar layout yang sudah kita buat tadi tidak berubah saat masuknya air. kalau tidak ada koran bekas bisa juga menggunakan media penahan lainnya seperti plastik dll yang intinya bisa menahan air agar tidak merusak setup yang telah dilakukan sebelumnya.
Setelah kita selesai memasukan air biasanya ada tanaman yang mengapung bisa karena waktu menanam tidak cukup kuat memasukan akarnya ke soil ada juga dari sisa daun yang rontok waktu saat penanaman. bersihkan saja!
Hasil Akhir
Setelah beberapa minggu tanaman mulai tumbuh dan terlihat indah. Pada tahap ini perawatan harus tetap dilakukan agar hasilnya maksimal. namun intesitasnya tidak terlalu sering seperti pada awal pembuatan aquascape. karena pada tahap ini aquarium sudah mencapai keseimbangan secara alamiah atau lebih dikenal dengan istilah “mature” aquarium.
|
No comments:
Post a Comment