Habitat ular terbang ada di Asia Selatan dan Asia
Tenggara termasuk Indonesia, jadi jika bepergian ke lokasi hutan atau berada di
pepohonan hati-hatilah, ular ini bisa terbang di atas kepala Anda meski tidak
punya sayap!
Ular terbang |
Ular yang satu ini memang aneh, mirip legenda sang
Naga, mereka bisa meluncur terbang dari ketinggian.
Ular Terbang |
Para ilmuwan baru-baru ini mengungkap bahwa
ular-ular ini bergerak melata bahkan saat mereka terbang, membuat tubuhnya yang
tak bersayap itu melakukan serangan yang hebat dan mendarat tanpa menyakiti
dirinya. Take off pada kecepatan 8 - 10 meter per detik, ular-ular ini terlihat
anggun saat di udara.
Ular meluncur Kebawah |
Karena tidak memiliki sayap, ular-ular ini tidak
bisa terbang ke atas, hanya meluncur ke bawah saja. Bayangkan saja seluruh
bagian tubuhnya sebagai sebuah sayap besar, ketika ular-ular ini meluncur dan
merubah bentuknya sendiri saat terbang, membuatnya sanggup mengendalikan dimana
akan mendarat. Tubuhnya yang elastis membuatnya mampu memanjati pohon atau
tempat tinggi lainnya untuk melompat. Mereka lebih suka berada di pohon
daripada di atas tanah. Mereka memburu mangsanya dari udara, menerkam hewan
kecil lainnya dengan rahangnya yang kuat.
Kebanyakan ular-ular terbang hanya bisa tumbuh
hingga sepanjang 1,2 meter. Mereka mengencangkan otot-otot rusuk, mengikuti
bentuk naturalnya, dan kemudian mengencangkan kepala mereka. Ekornya menghentak
atau memecut untuk mempercepat lompatannya.
No comments:
Post a Comment