Video tutorial ternak lovebird
klik==>DISINI
|
Perbedaan lovebird Jantan dan betina yang berdasarkan
penampakan luarnya saja (untuk jenis burung secara umum) dibedakan menjadi tiga
kelompok lovebird. Ketiga kelompok yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
1. Kelompok Lovebird dimorfik (jenis
kelaminnya sangat jelas dan dapat dibedakan)
2. Kelompok Lovebird intermediate (jenis
kelaminnya agak sulit dapat dibedakan dari penampilan burung)
3. Kelompok Lovebird kacamata (perbedaan jenis
kelaminnya tidak konsisten).
Sekarang yang akan saya bahas adalah Perbedaan lovebird Jantan dan
betina untuk ke empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok lovebird
kacamata? 4 jenis tersebut antara lain adalah: lovebird kacamata/lovebird nyasa
(Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), lovebird
topeng (Agapornis personata) dan lovebird fischer (Agapornis ficheri). Untuk ke
empat jenis burung lovebird kacamata ini memang agak sulit untuk membedakan
jenis kelaminnya, dengan tampilan yang nyaris sama pula semakin susah untuk
diidentifikasi jenis kelaminnya. Memang pada ke empat jenis ini memiliki
perbedaan berat badan antara betina dan jantan, untuk lovebird betina mempunyai
ciri keunikan sendiri yaitu ketika musim berkembang biak akan membawa bahan
sarang di bawah bulu tunggir dan bulu punggung bagian bawah.
Ciri-ciri relatif (perlu perbandingan) burung
lovebird kacamata jantan:
1. Kepala secara umum lebih kecil dan bulat tetapi rata (Jawa: papak) di bagian atas.
2. Paruh lebih kecil dan relatif kering.
3. Bodi secara umum berukuran kecil di kelompok sejenisnya.
4. Ekor berbentuk “V”.
5. Supit urang lebih rapat, lebih keras dan letaknya lebih dekat ke pangkal ekor (Jawa: brutu).
6. Waktu bertengger kaki lebih rapat.
7. Saat dipegang, bodi lovebird kacamata jantan terkesan tidak berisi/ enteng/ ramping.
8. Waktu birahi berperilaku seperti mau meloloh (mengangguk-anggukkan kepala seperti mau mengeluarkan makanan melalui paruh).
9. Ngekek lebih pendek.
10. Perilaku lebih gesit dan agresif.
1. Kepala secara umum lebih kecil dan bulat tetapi rata (Jawa: papak) di bagian atas.
2. Paruh lebih kecil dan relatif kering.
3. Bodi secara umum berukuran kecil di kelompok sejenisnya.
4. Ekor berbentuk “V”.
5. Supit urang lebih rapat, lebih keras dan letaknya lebih dekat ke pangkal ekor (Jawa: brutu).
6. Waktu bertengger kaki lebih rapat.
7. Saat dipegang, bodi lovebird kacamata jantan terkesan tidak berisi/ enteng/ ramping.
8. Waktu birahi berperilaku seperti mau meloloh (mengangguk-anggukkan kepala seperti mau mengeluarkan makanan melalui paruh).
9. Ngekek lebih pendek.
10. Perilaku lebih gesit dan agresif.
Lovebird Jantan |
Ciri-ciri relatif (perlu perbandingan) burung
lovebird kacamata betina:
1. Kepala secara umum lebih besar dan menonjol/ menjorok ke atas.
2. Paruh lebih besar dan relatif basah.
3. Bodi secara umum berukuran besar di kelompok sejenisnya.
4. Ekor berbentuk “U”.
5. Supit urang (tulang pubis) lebih rapat, lebih lebar dan lebih dekat ke tulang dada bagian bawah.
6. Waktu bertengger jarak dua kaki melebar.
7. Saat dipegang, bodi lovebird kacamata betina terkesan berisi/ berbobot/ bulat.
8. Waktu birahi berperilaku membuka-buka sayap “nggaruda”.
9. Ngekek lebih panjang.
10. Perilaku lebih tenang dan terkesan malas-malasan
11.
Lovebird betina bertengger dengan jarak
antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
Lovebird Betina |
Dengan melihat ciri-ciri seperti itu, khususnya
perilaku secara umum, maka lovebird yang cenderung bagus untuk diusung ke
arena lomba, ya tentu saja burung lovebird betina.
Tetapi sekali lagi, itu adalah ukuran-ukuran
relatif, yang tentu saja, tidak semua orang bisa membedakan secara pasti karena
semuanya juga tergantung pada pengalaman alias jam terbang masing-masing
kicaumania.
No comments:
Post a Comment