ELANG
EMAS ( AQUILA
CHRYSAETOS )
Elang emas (Aquila chrysaetos) adalah salah satu
burung elang yang berada di Belahan Utara. Seperti semua elang, elang ini masuk
kedalam famili Accipitridae. Elang ini menyebar di Amerika Utara, Eropa
dan Eurasia serta sebagian Afrika. Burung ini memiliki panjang tubuh lebih dari
1 m. Pada kebudayaan populer, burung ini menjadi lambang nasional Mesir,
Meksiko dan banyak negara lainnya.
Golden Eagles mempertahankan wilayah yang mungkin
sama besar dengan 155 km2 (60 sq mi). Mereka monogami dan akan tetap
bersama-sama selama beberapa tahun atau mungkin seumur hidup. Golden Eagles
bersarang di tempat-tempat tinggi termasuk tebing, pohon, atau struktur
manusia seperti tiang telepon. Mereka membangun sarang besar yang mereka
dapat gunakan kembali selama bertahun-tahun saat berkembang biak. Betina
menghasilkan satu sampai empat telur, dan baik jantan maupun betina
bergantian mengerami telur mereka hingga menetas, selama 40 hingga 45 hari.
Biasanya, satu atau dua anak yang tetap bertahan hingga menjadi dewasa dalam
waktu sekitar tiga bulan.
|
Kecepatan rata-rata terbang normal elang emas
adalah sekitar 45-52 kilometer per jam (28-32 mph ), mereka dapat meluncur
dengan cepat sampai dengan 130 kilometer per jam (81 mph) dan dapat mencapai
240 kilometer per jam (150 mph) saat hendak menyambar mangsanya.
Sangkar Elang |
Beberapa populasi Golden Eagles, ada yang
bermigrasi dan lainnya menetap. Elang yang bersarang di iklim dingin seperti
Alaska, Skandinavia atau Rusia cenderung bermigrasi ke daerah yang lebih jauh
ke selatan karena menurunnya sumber makanan yang tersedia di utara. Sedangkan
golden eagles yang ditemukan lebih jauh ke selatan di kisaran penyebarannya
biasanya tidak bermigrasi dan selalu berada tidak jauh dari wilayah mereka
berkembang biak sepanjang tahun.
Mencari Mangsa |
Golden Eagles atau Elang emas menggunakan
kelincahan dan kecepatan dikombinasikan dengan cakar yang sangat kuat untuk
menyambar berbagai mangsa, termasuk kelinci, marmut, tupai tanah, dan mamalia
besar seperti rubah dan ungulata (artinya kurang lebih "hewan
berkuku" atau "hewan berkikil") muda. Mereka juga akan memakan
bangkai (daging mati dan membusuk) jika mangsa hidup langka, serta reptil.
Burung-burung lain, termasuk spesies yang besar hingga seukuran angsa dan
burung jenjang, juga telah tercatat sebagai mangsanya.
Selama berabad-abad, spesies ini telah menjadi salah
satu burung yang paling sangat dihormati digunakan dalam falconry (perburuan
dengan menggunakan elang), dengan subspesies Eurasia yang telah digunakan untuk
berburu dan membunuh pemangsa berbahaya seperti Wolves Gray (Canis lupus) di
beberapa komunitas pribumi. Karena kemampuan berburu mereka, elang emas sering
digambarkan dengan mistis dalam beberapa budaya suku-suku kuno.
Cakar Yang Panjang |
Memangsa Serigala |
No comments:
Post a Comment